Wakaf Terakhir yang Menemani Hingga Hari Perhitungan — Karena Akhir yang Mulia adalah Hak Semua Muslim

Alhamdulillāh, Yayasan Arrisalah Alkhairiyah memulai babak baru dalam pengabdian kepada umat dengan memulai pembangunan perdana Tempat Pemakaman Umum (TPU) Madinatu Binjai yang berlokasi di Desa Cengkeh Turi, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Sumatera Utara. Program ini merupakan bagian dari inisiatif besar wakaf lahan untuk kepentingan umat Islam secara luas.

TPU Madinatu Binjai berdiri di atas lahan wakaf seluas 8.058 meter persegi, yang telah resmi dibebaskan dan dialokasikan sepenuhnya untuk keperluan pemakaman kaum muslimin. Setelah rampung, area ini diproyeksikan dapat menampung hingga 2.090 makam, dengan tata kelola yang sesuai dengan tuntunan syariat Islam berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah.

Pemilihan lokasi di kawasan ini tidak terlepas dari tingginya kebutuhan masyarakat akan tempat pemakaman yang layak, mudah dijangkau, dan terkelola secara islami. Selama ini, warga setempat mengeluhkan jauhnya lokasi TPU yang tersedia serta terbatasnya daya tampung di pemakaman yang ada.

Pembangunan TPU Madinatu Binjai juga dirancang dengan fasilitas penunjang yang memadai, seperti lampu penerangan jalan, pagar keliling, akses jalan masuk dan keluar, gudang pengamanan, hingga area khusus untuk pelaksanaan fardhu kifayah. Semua fasilitas ini ditujukan agar proses pemakaman dapat berjalan dengan tertib dan sesuai adab Islam.

Memasuki minggu kelima sejak peletakan batu pertama, progres pembangunan telah mencapai 40%. Dengan dukungan dari masyarakat dan para donatur, diharapkan pembangunan akan terus berlanjut secara bertahap hingga selesai sesuai target yang telah ditentukan.

Yayasan Arrisalah Alkhairiyah mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para donatur, relawan, dan masyarakat sekitar atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan. Setiap kontribusi yang diberikan akan menjadi amal jariyah yang terus mengalir pahalanya, insyaAllah, hingga yaumil akhir.

Program ini bukan hanya soal pembangunan fisik, namun juga hadir sebagai bentuk pelayanan sosial dan dakwah praktis dalam memuliakan jenazah umat Islam, serta memudahkan keluarga dalam menjalankan kewajiban fardhu kifayah.

Mari bersama-sama kita lanjutkan dukungan untuk menyempurnakan pembangunan TPU ini. Semoga setiap meter tanah dan setiap batu yang diletakkan menjadi saksi atas kepedulian dan cinta kita terhadap sesama muslim, baik dalam kehidupan maupun setelah wafat.