Dalam lanjutan program wakaf air bersih, Yayasan Arrisalah Alkhairiyah kembali meresmikan Sumur Wakaf Unit 2961 yang dibangun di Lingkungan Benteng Titi Besi, Kelurahan Batang Sarangan, Kecamatan Batang Sarangan, Kabupaten Langkat. Wilayah ini termasuk kawasan pinggiran kota yang masih mengalami kesenjangan dalam hal layanan air bersih.
Selama ini, warga sekitar bergantung pada sumber air tadah hujan dan sumur dangkal yang tidak selalu bisa diandalkan, terutama saat musim kemarau. Kondisi ini menyulitkan warga untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari seperti mandi, mencuci, memasak, dan beribadah. Dengan hadirnya sumur ini, diharapkan permasalahan tersebut bisa teratasi.
Sumur Wakaf Unit 2961 dibangun dengan kedalaman optimal dan didukung oleh mesin pompa berkualitas serta tandon penampungan air. Fasilitas ini diproyeksikan untuk melayani ratusan warga dari berbagai usia dan latar belakang. Ini bukan hanya infrastruktur fisik, tapi solusi nyata yang memberi efek jangka panjang.
Dalam acara peresmian, masyarakat menunjukkan antusiasme tinggi dan menyampaikan apresiasi atas kehadiran fasilitas ini. Suasana kebersamaan terasa kuat saat warga berkumpul dan bergotong royong untuk mengamankan akses dan saluran distribusi air ke rumah-rumah terdekat.
Yayasan Arrisalah Alkhairiyah menaruh perhatian besar pada kawasan-kawasan yang sering luput dari perhatian lembaga kemanusiaan. Sumur ini menjadi simbol perhatian terhadap masyarakat marginal yang hidup di batas antara kota dan desa, namun tetap memiliki hak atas kebutuhan dasar seperti air bersih.
Program “Wakaf Air, Wakaf Kehidupan” terus berkomitmen untuk menjangkau daerah-daerah yang belum memiliki akses air memadai. Dari pesantren, mushalla, desa terpencil, hingga kawasan padat dan pinggiran, yayasan meyakini bahwa air bersih adalah ladang amal yang nilainya tidak ternilai.
Yayasan mengajak para dermawan untuk menjadikan wakaf air sebagai bagian dari investasi akhirat. Satu titik sumur bisa menjadi sumber kebahagiaan bagi ratusan jiwa. Maka, mari lanjutkan kebaikan ini di titik-titik berikutnya yang masih menanti.