Deli Serdang, Lembaga Pelatihan Al-Ilmi bekerja sama dengan Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) STAI As-Sunnah sukses menggelar Pelatihan Action Research bagi Dosen dengan pendekatan Asset-Based Participatory Action Research dan Service Learning. Acara ini berlangsung di ruang workshop Yayasan Ar-Risalah Alkhairiyah dan menghadirkan Bapak Slamet Riyadi, M.A. sebagai pemateri utama.
Dalam sesi pelatihan, beliau menjelaskan bagaimana Pendekatan Participatory Action Research (PAR) dapat membantu dosen dalam mengembangkan penelitian yang berorientasi pada pemberdayaan komunitas. Selain itu, pendekatan Service Learning juga diperkenalkan sebagai strategi efektif untuk menghubungkan pembelajaran akademik dengan pengabdian kepada masyarakat.
“Melalui metode ini, dosen tidak hanya melakukan penelitian tetapi juga berkontribusi langsung dalam memberdayakan komunitas. Pendekatan ini akan meningkatkan relevansi penelitian dengan kebutuhan nyata masyarakat,” ujar Bapak Slamet Riyadi, M.A.
Pelatihan ini berlangsung secara interaktif dengan sesi diskusi, studi kasus, dan simulasi penelitian berbasis komunitas. Para peserta juga diberikan kesempatan untuk merancang proposal penelitian berbasis PAR dan Service Learning, yang nantinya dapat diimplementasikan dalam kegiatan akademik dan pengabdian masyarakat.
Ketua Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) STAI As-Sunnah menyampaikan harapannya agar pelatihan ini menjadi langkah awal bagi dosen untuk lebih aktif dalam penelitian yang berdampak luas. “Kami berharap para dosen dapat mengembangkan penelitian yang tidak hanya memenuhi kebutuhan akademik, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tuturnya.
Acara ditutup dengan diskusi foto bersama dan harapan agar ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan dalam pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.