Pelatihan Action Research dengan Pendekatan Asset-Based Community Development dan Community-Based Research Sukses Diselenggarakan

Deli Serdang, Lembaga Pelatihan Al-Ilmi, bekerja sama dengan Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) STAI As-Sunnah Deli Serdang, sukses menggelar pelatihan bertajuk “Action Research dengan Pendekatan Asset-Based Community Development (ABCD) dan Community-Based Research (CBR)”. Acara ini dilaksanakan di ruang workshop Yayasan Ar-Risalah Alkhairiyah dan dihadiri oleh para akademisi, peneliti, serta praktisi pengabdian masyarakat.

Pelatihan ini menghadirkan Bapak Slamet Riyadi, M.A., seorang ahli dalam penelitian berbasis komunitas, sebagai pemateri utama. Dalam penyampaiannya, beliau menekankan pentingnya metode Action Research dalam meningkatkan efektivitas penelitian dan pemberdayaan masyarakat. “Pendekatan ABCD dan CBR membantu kita menggali serta memanfaatkan potensi lokal untuk menghasilkan solusi yang lebih berkelanjutan dan berbasis kebutuhan masyarakat,” ujar beliau.

Peserta mendapatkan pemahaman mendalam tentang bagaimana melakukan penelitian berbasis komunitas secara partisipatif, termasuk teknik pemetaan aset, keterlibatan masyarakat, serta strategi implementasi hasil penelitian dalam pengabdian kepada masyarakat. Sesi interaktif dalam pelatihan ini memungkinkan peserta untuk berdiskusi langsung dengan pemateri dan berbagi pengalaman di lapangan.

Direktur Lembaga Pelatihan Al-Ilmi Bapak Hasan Hamzah Lubis, M.Sos. menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta dan berharap pelatihan ini menjadi langkah awal dalam mendorong lebih banyak penelitian yang berkontribusi nyata bagi masyarakat. “Kami berharap setelah pelatihan ini, para peserta dapat menerapkan konsep ABCD dan CBR dalam proyek penelitian mereka, sehingga hasilnya benar-benar memberi dampak yang positif,” katanya.

Acara ditutup dengan sesi tanya jawab dan diskusi bersama, dengan harapan bahwa ilmu yang diperoleh dalam pelatihan ini dapat menjadi bekal berharga dalam pengembangan penelitian dan pengabdian masyarakat ke depannya.