Belajar Agama dengan Sistematis : Pertemuan Ketiga / Part 1

Pada tanggal 26 Januari 2025, Yayasan Ar Risalah AlKhairiyah sukses mengadakan kegiatan “Belajar Agama dengan Sistematis” yang bertujuan untuk memperdalam pemahaman agama di kalangan pelajar SMA di sekitar wilayah Medan dan Deli Serdang. Acara ini berlangsung di Workshop Gedung Yayasan Ar Risalah AlKhairiyah, lantai 3, dan diikuti oleh 63 peserta dari 17 sekolah.

Kegiatan ini terdiri dari dua sesi utama, dengan pembahasan materi yang sangat relevan bagi pelajar. Sesi pertama menghadirkan Ustadz Taufik Hidayat, M.Sos., yang menyampaikan materi Fikih Puasa. Dalam sesi ini, peserta diberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai hukum-hukum puasa, tata cara yang benar, serta berbagai aspek penting terkait ibadah puasa dalam Islam. Ustadz Taufik menjelaskan dengan rinci tentang syarat-syarat, rukun, dan hal-hal yang membatalkan puasa, serta memberikan wawasan tentang hikmah di balik ibadah puasa.

Pada sesi kedua, Ustadz Miswal Kiram Saragih, S.Pd.I., membawakan tema yang tidak kalah penting, yaitu “Tauhid Mengenal Islam dengan Dalil-Dalil”. Dalam sesi ini, Ustadz Miswal mengajak peserta untuk lebih memahami konsep tauhid sebagai pokok ajaran dalam Islam, yang meliputi pemahaman tentang keesaan Allah dan dalil-dalil yang mendasarinya. Beliau menyampaikan secara sistematis dan jelas tentang bagaimana cara mengenal Allah dengan berlandaskan pada Al-Qur’an dan Hadis, serta bagaimana tauhid diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Seluruh peserta menunjukkan antusiasme tinggi sepanjang kegiatan. Mereka sangat aktif dalam bertanya dan berdiskusi, serta menunjukkan keinginan besar untuk memperdalam pengetahuan agama mereka. Melalui acara ini, diharapkan para pelajar tidak hanya memperoleh wawasan baru tentang agama, tetapi juga mampu mengaplikasikan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan mereka sehari-hari, baik di sekolah maupun di masyarakat.

Dengan adanya kegiatan ini, semoga para pelajar dapat lebih memperkuat keimanan dan ketakwaan, serta menjadi generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga kuat dalam nilai-nilai spiritual dan moral. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mencetak generasi muda yang berkualitas dan memiliki pemahaman agama yang mendalam, untuk menghadapi tantangan zaman dengan landasan yang kokoh.